Museum Misi Muntilan

Museum khusus yang menekankan pengembangan nilai - nilai karya misi Keuskupan Agung Semarang ( KAS ) rintisan Pater Frans Van Lith, SJ yang menyajikan koleksi atau peristiwa masa lampau pada kini dan sekaligus menjadikan peristiwa sejarah itu sebagai dasar yang kokoh untuk membangun masa depan.

Kawasan Situs Misi Muntilan

Muntilan dikenal sebagai Bethlehem of Java yang menjadi awal tumbuhnya kekatolikan di tanah Jawa.

Kisah Misi Jawa di Museum Misi Muntilan

Garis ungu menunjukkan aneka kisah, benda, tokoh, situs misi tertentu. Garis oranye menunjukkan hubungan situs misi KAS ( Keuskupan Agung Semarang ) yang ada di Museum Misi Muntilan

Beberapa koleksi Musium Misi Muntilan

Sajian koleksi di Museum Misi berdasarkan konsep - konsep misioner.

Pelayanan pengunjung Museum Misi Muntilan

Pelayanan kunjungan dari aneka kelompok, baik dari mancanegara maupun domestik.

Minggu, 15 September 2013

Bermain dan Bergembira-Membangun Dinamika Kelompok

Permainan sebagai permainan bukan dimaksudkan untuk mencapai hasil atau prestasi. Sebab bila demikian, maka permainan akan kehilangan jati dirinya, yaitu untuk membangkitkan rasa kegembiraan dan kesegaran [kembali]
RP. Romanus Harjito, O.Carm (Direktur Nasional Karya Kepausan Indonesia)

Bk. Bermain dan Bergembira
Disusun oleh : Tan Mariam - Sekretaris Biro Nasional KKI
Harga buku @ Rp. 20.000











Terlibat Biar Hebat - Olah Lagu dan Dramatisasi

Sajian buku ini menampilkan lagu-lagu dan beberapa kisah yang disertai bentuk Dramatisasi. Semua nyanyian dan dramatisasi tersebut dimaksudkan sebagai sarana untuk pengungkapan refleksi iman Kristiani. Tujuan umatama buku ini adalah ikut ambil bagian dalam upaya melibatkan anak, remaja untuk terlibat bersama kaum tua dan dewasa dalam pengembangan Umat.
Semoga dengan buku ini, bisa menjadi salah satu contoh sarana yang ikut membuat anak dan remaja semakin berani mengungkapkan refleksi iman mereka sebagai murid Yesus yang sedang bertumbuh dalam iman, harapan, dan kasih.




 
Harga buku @ Rp. 15.000
Dapatkan di Toko Buku Museum Misi Muntilan
Jl. Kartini 3 Muntilan. 56411
Telp. 0293 587 522
Email : museum_misi_muntilan@yahoo.co.id
FB : Animasi Misioner

Kamis, 12 September 2013

Aneka Pelayanan Tim Edukasi Museum Misi Muntilan

 Pendampingan rekoleksi siswa SD s/d SMP bersama para guru di Museum Misi Muntilan



Pendampingan rekoleksi siswa-siswi SMA bersama para guru di Museum Misi Muntilan
  

Pendampingan kunjungan dan rekoleksi kelompok kaum muda dan mahasiswa


 Pendampingan kunjungan dan rekoleksi kelompok dewasa dan kelompok kategorial



Pendampingan pembinaan-rekoleksi-retret oleh Tim Edukasi diluar Museum Misi Muntilan




 Pelatihan-pembekalan-pembinaan pendamping PIA - PIR







Rabu, 11 September 2013

GELAR BUDAYA HARI PAHLAWAN



GELAR BUDAYA HARI PAHLAWAN
Dalam rangka Peringatan  Hari Pahlawan
dan Perayaan Syukur Tahun Iman
Tanggal 10 November 2013


1.     LATAR BELAKANG
Manusia lahir, hidup, tumbuh dan berkembang dalam budaya. Ia hanya dapat menuju kepenuhan kemanusiaannya yang sejati melalui kebudayaan, yakni dengan memelihara apa yang serba baik dan bernilai dalam kodratnya. Budaya menjadi sarana dan upaya manusia untuk menyempurnakan dan mengembangkan pelbagai bakat pembawaan jiwa raganya. Salah satu bentuk budaya yang paling mudah dilihat, dirasakan, dan didengar adalah kesenian. Manusia mengungkapkan, menyalurkan dan melestarikan pengalaman-pengalaman rohani serta aspirasi-aspirasinya yang besar melalui karya-karya kesenian atau seni budaya, supaya berfaedah bagi kemajuan segenap umat manusia. Kesenian merupakan sarana bahasa komunikasi yang universal dan sangat ampuh untuk menyampaikan pesan, aspirasi dan perjuangan hidup.

Gereja Katolik Kevikepan (wilayah) Kedu (Magelang) bersama dengan Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner ikut mengemban tugas memelihara, melestarikan, dan mengangkat nilai-nilai luhur dan bentuk-bentuk positif seni budaya yang ada dan tumbuh di masyarakat Indonesia pada umumnya serta di masyarakat Kabupaten Magelang pada khususnya. Berbagai macam bentuk seni budaya, seperti jathilan, dayakan, topeng ireng, kethoprak, dsb., telah lama hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Seni-seni budaya ini menjadi sarana edukatif penanaman dan pelestarian nilai-nilai luhur bangsa.

 Gereja Katolik telah menetapkan bahwa sejak tanggal 11 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 24 November 2013 sebagai Tahun Iman.  Tahun Iman berarti tahun syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan akan keselamatan hidup manusia. Selama satu tahun penuh, segenap umat Katolik diajak berefleksi dan bersyukur atas kekayaan iman serta bertindak kasih demi menjunjung nilai-nilai manusiawi dan ilahi demi tumbuh berkembangnya kehidupan yang penuh kasih, adil, damai, dan sejahtera.

Sebagai warga negara Indonesia, umat Katolik berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme dengan bersemboyan 100% Katolik – 100% Indonesia. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2013 menjadi saat yang tepat dan baik untuk merayakan nilai-nilai patriotisme ini dengan mengungkapkan ekspresi seni budaya sebagai sarana edukatif yang mengembangkan kasih dan jiwa nasionalisme dalam diri masyarakat khususnya dalam diri kaum muda yang menjadi generasi penentu bangsa dan negara. Para pahlawan leluhur bangsa dan negara Indonesia telah berjuang mempertaruhkan hidup demi tegaknya Indonesia. Indonesia kaya akan budaya yang bernilai luhur. Disadari dan diakui bersama bahwa seni budaya tradisional telah, sedang dan terus menerus mempererat jalinan persaudaraan dalam keberagaman masyarakat serta melestarikan lingkungan hidup alam semesta ini. Budaya menjadi wadah dan fondasi persaudaraan sejati dalam masyarakat yang plural-majemuk serta pelestari sikap positif terhadap keutuhan ciptaan dan lingkungan hidup yang telah diwariskan oleh para leluhur bangsa dan negara Indonesia. 

Untuk itu, Panitia Gelar Budaya Hari Pahlawan 2013 akan menyelenggarakan pagelaran seni budaya tradisional. Kegiatan ini akan melibatkan kelompok-kelompok seni budaya di wilayah Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Secara khusus, akan dilibatkan kaum muda supaya muncul lah orang-orang muda yang berjiwa nasionalis dengan mengembangkan nilai-nilai luhur bangsa dan negara Indonesia.


2.     MAKSUD DAN TUJUAN
2.1.            Memperingati Hari Pahlawan
2.2.            Melestarikan kesenian tradisional
2.3.            Merayakan syukur atas Tahun Iman

3.     NAMA DAN BENTUK KEGIATAN
GELAR BUDAYA HARI PAHLAWAN

4.     TEMA
Beda-beda Itu Indah : Bangga Dalam Budaya, Gembira Dalam Bersaudara, Berkobar Dalam Nasionalisme Indonesia

5.     WAKTU
Minggu, 10 November 2013
Pukul 10.00 – 23.00 wib

6.     TEMPAT
Lapangan Pemda – Pastoran Muntilan

7.     PESERTA
10 Kelompok Kesenian Tradisional

Jumat, 06 September 2013

Museum Misi Muntilan

Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner

  1. Museum khusus yang menekankan pengembangan nilai - nilai karya misi Keuskupan Agung Semarang ( KAS ) rintisan Pater Frans Van Lith, SJ.
  2. Lembaga karya pastoral KAS yang merupakan konsursium Keuskupan Agung Semarang, Serikat Yesus Provinsi Indonesia dan Konggregasi Bruder FIC Provinsi Indonesia.
  3. Pemersekutu jaringan gerakan - gerakan misioner untuk menumbuhkembangkan Gereja lokal.
  4. Menyajikan koleksi atau peristiwa masa lampau pada kini dan sekaligus menjadikan peristiwa sejarah itu sebagai dasar yang kokoh untuk membangun masa depan.
  5. Museum Misi Muntilan beralamat di Jl. Kartini 3, Muntilan 56411, Magelang, Jawa Tengah. Telp (0293) 587522

Visi
Museum Misi Muntilan sebagai Pusat Animasi Misioner yang mengobarkan semangat misi berdasar inspirasi Rama Van Lith untuk menumbuhkembangkan Gereja Keuskupan Agung Semarang.


Misi
Ikut ambil bagian dalam penmbangan Gereja yang bermakna bagi warganya dan masyarakat dengan : 
  1. Pengembangan iman umat pada umumnya ( propagation of faith )
  2. Pengembangan iman anak dan remaja ( missionary childhood )
  3. Pengembangan panggilan iman dan hidup bakti ( Saint Peter The Apostle )

Tujuan
 Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner bertujuan untuk ikut ambil bagian menjamin berkembangnya Gereja Lokal KAS sebagai persekutuan paguyuban - paguyuban murid - murid Tuhan Yesus Kristus

 Bidang Kajian

  • Bidang Edukasi
Bagian karya Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner yang menghidupkan Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner dengan merumuskan dan mengembangkan konsep misioner berdasarkan sejarah karya misi Keuskupan Agung Semarang dan pegangan pengembangan iman, yaitu Kitab Suci, Tradisi Magisterium dan tanda - tanda zaman.

  • Bidang Koleksi
Bagian karya Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner yang mencari, mengumpulkan, menafsirkan nilai - nilai misionernya dan menata dalam sajian, berbagai benda koleksi berdasarkan konsep - konsep misioner dari bidang edukasi Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner.

  • Bidang Preparasi dan Konservasi 
Bagian karya Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner yang mengelola pemeliharaan dan pengembangan gedung serta sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan untuk pemeliharaan dan pengembangan Museum Misi Muntilan Pusat Animasi Misioner.